Source : Reddit |
Nabi Isa, Nabi Khidr, dan Al-Mahdi dalam Analogi?
Bagian 1
“And some things that should not have been forgotten were lost. History became legend. Legend became myth. And for two and a half thousand years, the ring passed out of all knowledge” - Galadriel -
Middle Earth dalam Analogi Hadis Nabi
Rasulullah pernah bersabda:
"Wahai penduduk Mekah, wahai orang-orang Quraisy, sesungguhnya kamu berada di tengah-tengah langit."
Film The Lord of the Rings menampilkan banyak kondisi yang menggambarkan perjalanan hidup manusia, terutama menjelang akhir zaman. Namun, semua pesan ini disampaikan secara halus melalui istilah, alur cerita, dan tokoh fiktif.
Jika dilihat dari sudut pandang eskatologi, film ini dapat dengan mudah dianalogikan sebagai cerminan kehidupan manusia di akhir zaman. Berikut adalah beberapa karakter dan simbol dalam film tersebut yang bisa dikaitkan dengan konsep eskatologi Islam.
Percakapan Gandalf dan Galadriel
"Sauron telah mendapatkan kembali sebagian besar kekuatannya yang terdahulu. Dia belum dapat mengambil bentuk fisik, namun tak satu pun kehilangan roh potensinya.
Tersembunyi dalam bentengnya, Mordor, Tuhan melihat segalanya.
Tatapannya menembus awan, bayangan, bumi dan daging. Kamu tau apa yang sedang saya bicarakan Gandalf. Mata besar, tanpa penutup, diliputi dalam api.
Gandalf: "The Eye of Sauron".
"Dia mengumpulkan semua kejahatan padanya. Segera dia telah mengumpulkan tentara yang besar untuk sebuah serangan atas Dunia Tengah"
Gandalf: "Kamu tau ini.... Bagaimana bisa?"
Army of the Dead
Pasukan Army of the Dead adalah tentara terkutuk yang terjebak di Dunharrow, Pegunungan Putih di Gondor. Keunikan mereka adalah, hanya setan yang bisa mengalahkan mereka. Aragorn berhasil mengendalikan pasukan ini untuk melawan musuh dengan meminta bantuan makhluk terkutuk tersebut di dalam gua.
Analogi ini bisa diartikan bahwa untuk mengalahkan Dajjal atau setidaknya terhindar dari pengaruhnya, manusia harus mampu mengendalikan hawa nafsu. Jika kita berhasil mengatasi nafsu duniawi, kita bisa terlepas dari sihir Dajjal.
One Ring
Cincin ini dianalogikan sebagai teori konspirasi terkait sistem dalam New World Order yang dikelola oleh kelompok rahasia dengan agenda global. Sistem ini bertujuan menguasai dunia dengan pemerintahan tunggal yang otoriter.
Cincin juga melambangkan sistem Dajjal yang perlahan menguasai hampir seluruh aspek kehidupan. Siapa saja yang tergoda oleh kekuatan cincin, sama halnya dengan orang yang tergoda oleh kekuasaan dunia dan menjadi budak Sauron (simbol Dajjal).
Aragorn
Aragorn memimpin pasukan yang terdiri dari berbagai ras dan bangsa yang bersatu. Ini dianalogikan sebagai Al-Mahdi, pemimpin umat manusia di akhir zaman yang berasal dari keturunan Nabi Muhammad.
Dalam al-Mustadrak 'ala -as-Shahihayn, Imam At-Tirmidzi meriwayatkan hadits dengan judul Babu "Ma Jaa fi al-Mahdi."
حدثنا عبيد بن أسباط بن محمد القرشي الكوفي قال حدثني أبي حدثنا سفيان الثوري عن عاصم بن بهدلة عن زر عن عبد الله قال قال رسول الله صلى الله عليه وسلم لا تذهب الدنيا حتى يملك العرب رجل من أهل بيتي يواطئ اسمه اسمي قال أبو عيسى وفي الباب عن علي وأبي سعيد وأم سلمة وأبي هريرة وهذا حديث حسن صحيح
Artinya, “Dari Abdullah (bin Mas'ud) berkata, Rasulullah bersabda, ‘Tidak hancur dunia (kiamat) hingga menguasai Arab seorang laki-laki dari keturunanku, yang namanya sama dengan namaku’.” (HR At-Tirmidzi, 2230).
Eye of Sauron
Mata Sauron mirip dengan simbol The Eye of Providence atau The All-Seeing Eye, yang juga dikenal sebagai Eye of Horus. Mata ini memancarkan cahaya yang menerangi kegelapan, namun justru membawa ke arah kebinasaan.
Dalam hadis, disebutkan bahwa Dajjal membawa dua pilihan: api dan air. Api Dajjal sebenarnya adalah air (surga), sedangkan airnya adalah api (neraka). Hadis juga menyebutkan Dajjal memiliki satu mata, seperti simbol yang ditemukan pada lembaran uang satu dolar Amerika. Mata uang ini diasosiasikan dengan sistem Dajjal yang dikendalikan oleh elit global.
Mordor
Mordor adalah wilayah di tengah-tengah Middle Earth yang dikendalikan oleh Sauron. Wilayah ini dianalogikan sebagai pusat kekuatan Dajjal.
Peta Middle Earth dan Jazirah Arab
Middle Earth dalam film ini dapat dianalogikan dengan jazirah Arab. Istilah "middle" atau "tengah" merujuk pada wilayah Timur Tengah. Rohan dan Gondor berada berdekatan, seperti Mekah dan Madinah di dunia nyata. Mordor terletak di selatan Gondor, mirip dengan posisi Najd di sebelah timur Hijaz (lokasi Mekah dan Madinah).
Dari Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhu, beliau mengatakan,
قالَ وَهو مُسْتَقْبِلُ المَشْرِقِ: هَا إنَّ الفِتْنَةَ هَاهُنَا، هَا إنَّ الفِتْنَةَ هَاهُنَا، هَا إنَّ الفِتْنَةَ هَاهُنَا، مِن حَيْثُ يَطْلُعُ قَرْنُ الشَّيْطَانِ
“Nabi bersabda dalam keadaan menghadap ke arah timur, ‘Sesungguhnya fitnah (kesesatan) itu datang dari sana. Sesungguhnya fitnah itu datang dari sana. Sesungguhnya fitnah itu datang dari sana. Dari sanalah akan muncul dua tanduk setan.” HR. Muslim no.2905
Najd, yang dalam hadis disebut sebagai sumber fitnah, terletak di sebelah timur Madinah. Najd secara geografis merujuk pada wilayah yang mencakup Irak dan sekitarnya.
Bagian 2
The Dark Tower of Barad-dûr
Menara Barad-dûr dalam film ini bisa dianalogikan sebagai menara Dajjal, yang menariknya menghadap ke arah barat. Arah ini melambangkan ambisi Dajjal untuk menaklukkan dua kota suci, Mekah dan Madinah. Secara simbolis, posisi Barad-dûr di Mordor—pusat kekuasaan Sauron—memungkinkan dia mengawasi pergerakan musuh yang datang dari barat, termasuk Gondor dan Rohan, yang diibaratkan sebagai Mekah dan Madinah.
Dua kota ini dipandang sebagai simbol harapan dan pusat perlawanan, mirip dengan ketakutan Dajjal akan kedatangan Nabi Isa dan Imam Mahdi yang akan memimpin umat manusia melawan kekuasaannya.
Rohan dan Gondor
Gondor dan Rohan adalah kota utama yang melawan Sauron, tetapi hanya Gondor yang bertahan tanpa bisa ditaklukkan. Kota ini digambarkan memiliki warna putih yang dominan, melambangkan kesucian. Analogi ini merujuk pada Mekah dan Madinah, di mana Mekah (Gondor) memiliki dominasi warna putih sebagai kota suci yang tidak bisa dijangkau Dajjal.
Rohan, yang terkenal dengan kuda-kuda terbaiknya, mengingatkan pada kuda Arab, salah satu ras kuda tertua yang berasal dari Jazirah Arab. Hadis menyebutkan bahwa Dajjal tidak akan bisa memasuki Mekah dan Madinah karena dijaga oleh malaikat.
Isildur
Isildur, pangeran Gondor, adalah sosok yang mewarisi takhta dan tanggung jawab besar. Dia bisa dianalogikan sebagai pemimpin keturunan Nabi Muhammad yang akan muncul di akhir zaman, seperti Al-Mahdi.
Theoden
Theoden, Raja Rohan, adalah analogi dari raja-raja yang menguasai dua kota suci, memiliki sifat kepemimpinan dan tanggung jawab dalam menjaga tanah mereka.
Sauron
Sauron adalah representasi dari Dajjal. Dalam percakapan Gandalf, dijelaskan bahwa Sauron adalah sosok raja dari masa lalu yang memperoleh umur panjang setelah meminum air Ainul Hayat (air kehidupan). Hal ini sejalan dengan narasi bahwa Dajjal berasal dari manusia yang memiliki pengetahuan luar biasa dan umur panjang.
Frodo
Frodo adalah pembawa sekaligus penghancur One Ring. Perjalanannya menuju Mordor untuk menghancurkan cincin dapat dianalogikan sebagai peran Nabi Isa, yang akan menghancurkan sistem Dajjal. Seperti Frodo yang akhirnya meninggalkan Middle-earth, Nabi Isa akan wafat setelah tugasnya selesai.
Samwise Gamgee
Sam adalah simbol manusia biasa yang memiliki kebaikan, ketulusan, dan ketahanan menghadapi kejahatan. Karakter ini mencerminkan perjuangan manusia dalam melawan hawa nafsu dan godaan Dajjal.
Nama "Sam" sendiri memiliki banyak interpretasi, seperti:
- Uncle Sam, simbol Amerika,
- Samiri, sosok dalam kisah Dajjal,
- Sam, anak Nabi Nuh, leluhur bangsa Semitik.
Gandalf
Gandalf, penyihir bijaksana, adalah analogi dari Nabi Khidr yang memiliki ilmu dan umur panjang. Gandalf sering memberikan nasihat dan memimpin dengan kebijaksanaan, mirip dengan peran Nabi Khidr dalam berbagai kisah.
Saruman
Saruman, penyihir yang beralih ke sisi kegelapan dan menciptakan pasukan Uruk-hai, dianalogikan sebagai pemimpin Yakjuj dan Makjuj. Kisahnya menggambarkan tokoh yang dulunya baik tetapi akhirnya memilih jalur penghancuran dan kekacauan.
Gollum/Sméagol
Gollum adalah gambaran pertarungan antara hawa nafsu (Gollum) dan kesadaran (Sméagol). Karakter ini mencerminkan pergolakan batin manusia dalam melawan godaan dan nafsu.
Legolas (the Elf)
Legolas dan kaum Elf melambangkan malaikat yang membantu manusia dalam perjuangan melawan kejahatan. Elf digambarkan sebagai makhluk suci yang tidak terikat pada kekuasaan duniawi.
The Uruk-hai
Uruk-hai, hasil persilangan orc dan manusia, adalah simbol Yakjuj dan Makjuj. Mereka dikenal karena kekuatan, brutalitas, dan kemampuan untuk beradaptasi dengan cahaya matahari, yang mirip dengan ciri Yakjuj dan Makjuj dalam berbagai riwayat.
Isengard
Isengard, benteng Saruman yang dikelilingi dinding, adalah analogi dari tembok yang mengurung Yakjuj dan Makjuj, sebagaimana disebutkan dalam berbagai riwayat eskatologi Islam.
Kesimpulan
Film The Lord of the Rings dapat diinterpretasikan sebagai analogi kehidupan manusia di akhir zaman, dengan berbagai simbol dan karakter yang mencerminkan kisah dalam eskatologi Islam. Pesan moral dan perjuangan antara kebaikan dan kejahatan menjadi inti utama yang selaras dengan narasi agama tentang akhir zaman.