Senin, 10 Oktober 2022

Novus Ordo Seclorum

Novus Ordo Seclorum merupakan bahasa latin yang berarti Tatanan Dunia Baru.Charles Thomson penggagas simbol-simbol Zionis meletakkan rancangan ini dalam cetakan uang satu dolar Amerika Serikat, satu-satunya uang kartal yang beredar di muka bumi yang gambarnya tidak pernah berubah sampai sekarang.Rancangan makar kaum Zionis dipetakan di sana dan diberi nama The Great Seal(Tanda Yang Agung).
     Saat ini sebuah sistem global sudah terbentuk,dibangun berdasarkan doktrin yang disusupkan secara bertahap di segala lini kehidupan kita.Mereka menyebarkan paham-paham Marxis,sosialis,komunis,fasis,dan okultis,memperkenalkan simbol-simbol pagan di kalangan kaum muda melalui propaganda musik dan film,mengembangkan virus mematikan untuk menyebarkan pandemi dan gejolak sosial,mengobarkan perang,melakukan penguasaan sektor keuangan dan ekonomi,menciptakan teknologi digital untuk menguasai masyarakat,dan membentuk undang-undang yang berorientasi terhadap perbudakan global.
     Mereka bergerak dalam kelompok-kelompok secret society seperti Freemason,Illuminati,Skull & Bones,Bohemian Grove.Juga pada grup politik dan ekonomi seperti Bilderberg Group,Club of Rome dan lain sebagainya.Kelompok persaudaraan Globalis ini terdiri dari orang-orang yang sangat kaya,terhormat,memiliki strata sosial tertinggi dan tidak tersentuh hukum.Mereka adalah para imponderabilia atau 'Kekuatan Yang Tak Dapat Dibayangkan'.
     Sejak terbentuknya negara Israel pada tahun 1948 terdapat agenda rahasia yang dijalankan secara bertahap dan sangat sistematis yang juga didukung oleh beberapa organisasi dunia dan komunitas sosial tertentu.Berangkat dari fakta pertumbuhan populasi dunia yang mencengangkan yang telah menimbulkan keresahan sosial,terorisme,peperangan serta keterbatasan sumber daya dan energi bumi,masalah ini menjadi pemoles rancang bangun tujuan besar Elit Global, yaitu perwujudan sebuah Tatanan Dunia Baru.
     Rencana mahadahsyat itu dituangkan dalam Agenda 21 dan disebut program depopulasi atau pengurangan besar-besaran jumlah populasi umat manusia dalam waktu yang sangat dekat dari sekarang.Tujuan kuantitatifnya membumihanguskan 90% jumlah populasi dunia saat ini dan menyisakan 10% di bawah kontrol penguasa tunggal para Globalis.Mereka menyebutnya sebagai upaya pencegahan pertumbuhan populasi yang chaos,manajemen kemanusiaan yang lebih baik,keseimbangan dengan alam demi harmonisasi antar umat manusia,kontrol kependudukan yang terstruktur dan lain sebagainya.
     Saya menyebutnya permainan segelintir orang untuk menjadi Tuhan.
     




Ringkasan Film Dirty Vote

  Film dokumenter eksplanatory "Dirty Vote" yang dirilis pada 11 Februari 2024 ini merupakan karya sutradara Dandhy Dwi Laksono. D...