Di setiap detik yang sunyi,
namamu berputar seperti doa,
menyelinap di sela napas,
mengisi ruang kosong dalam dada.
Kau hadir sebagai cahaya,
kadang nyata, kadang hanya bayangan,
namun selalu membuatku percaya
bahwa cinta bukan sekadar milik dunia.
Aku terjaga dalam malam yang panjang,
membayangkan tatapmu yang lembut,
senyum yang menumbuhkan harapan,
dan suara yang menenangkan jiwa.
Cinta ini bukan sekadar rindu,
ia adalah sungai yang mengalir tanpa henti,
mengisi hatiku dengan harapan,
meski jarak dan waktu sering jadi jurang di antara kita.
Jika langkahku tak diizinkan
menyatu dengan langkahmu di bumi ini,
jangan ragukan tekadku
aku akan menunggumu di jalan abadi.
Di setiap doa sujudku,
kupintakan namamu diam-diam,
kupohon pada Tuhan agar kelak
takdir mempertemukan kita sekali lagi.
Dan bila aku tidak bisa hidup bersamamu di dunia ini,
aku pasti akan mencarimu di surga nanti,
sebab cinta ini tak mengenal batas waktu,
tak henti meski dipisahkan langit dan bumi.
Aku akan menelusuri cahaya di taman surga,
bertanya pada setiap bidadari,
adakah engkau, yang kutunggu,
yang kucintai dengan seluruh jiwa?
Sampai aku temukanmu kembali,
dalam kebahagiaan yang abadi,
tanpa air mata, tanpa perpisahan,
hanya ada kita, cinta, dan keabadian.
Sabtu, 27 September 2025
Aku Mencarimu version 1.2
Aku Mencarimu
Seperti senja yang tak pernah bosan
mengecup bibir cakrawala,
begitu pula rinduku padamu
tak henti berlabuh di hatimu.
Namamu adalah bintang yang berpendar
di langit batinku yang paling gelap,
setiap cahaya kecil darinya
menuntunku untuk terus berharap.
Aku adalah hujan yang jatuh diam-diam,
menyuburkan tanah kerinduan,
sementara engkau adalah pelangi
yang hanya sesekali menampakkan senyum.
Jika takdir enggan menuliskan
namaku di samping namamu di dunia ini,
aku akan tetap berjalan,
meski harus terluka oleh duri waktu.
Di setiap malam yang panjang,
aku titipkan namamu pada angin,
agar sampai pada Tuhan
dengan doa yang tak pernah usai.
Dan bila aku tidak bisa hidup bersamamu di dunia ini,
aku pasti akan mencarimu di surga nanti,
melewati sungai-sungai jernih,
melewati taman-taman abadi,
hingga aku temukanmu dalam pelukan tak berakhir.
Karena cinta ini tak mengenal batas,
tak tunduk pada jarak,
tak lekang oleh usia,
dan tak runtuh oleh kematian.
Selama langit masih biru,
selama samudra masih bergelora,
namamu akan selalu kupanggil
dengan suara yang hanya Tuhan dan aku yang tahu.
Sampai tiba waktunya,
kita kembali dipertemukan
bukan lagi di dunia yang fana,
melainkan di keabadian
tempat segala cinta berpulang.
Aku Mencarimu version 1.2
Di setiap detik yang sunyi, namamu berputar seperti doa, menyelinap di sela napas, mengisi ruang kosong dalam dada. Kau hadir sebagai cahaya...
-
Picture to Burn Aku seharusnya tahu sejak awal. Dari cara dia selalu menatap bayangannya sendiri di kaca mobilnya, bagaimana dia lebih men...
-
A Tesla coil is an electrical resonant transformer circuit invented by the Serbian-American inventor Nikola Tesla in the late 19th century....