Sabtu, 27 September 2025

Aku Mencarimu version 1.2

Di setiap detik yang sunyi,
namamu berputar seperti doa,
menyelinap di sela napas,
mengisi ruang kosong dalam dada.

Kau hadir sebagai cahaya,
kadang nyata, kadang hanya bayangan,
namun selalu membuatku percaya
bahwa cinta bukan sekadar milik dunia.

Aku terjaga dalam malam yang panjang,
membayangkan tatapmu yang lembut,
senyum yang menumbuhkan harapan,
dan suara yang menenangkan jiwa.

Cinta ini bukan sekadar rindu,
ia adalah sungai yang mengalir tanpa henti,
mengisi hatiku dengan harapan,
meski jarak dan waktu sering jadi jurang di antara kita.

Jika langkahku tak diizinkan
menyatu dengan langkahmu di bumi ini,
jangan ragukan tekadku
aku akan menunggumu di jalan abadi.

Di setiap doa sujudku,
kupintakan namamu diam-diam,
kupohon pada Tuhan agar kelak
takdir mempertemukan kita sekali lagi.

Dan bila aku tidak bisa hidup bersamamu di dunia ini,
aku pasti akan mencarimu di surga nanti,
sebab cinta ini tak mengenal batas waktu,
tak henti meski dipisahkan langit dan bumi.

Aku akan menelusuri cahaya di taman surga,
bertanya pada setiap bidadari,
adakah engkau, yang kutunggu,
yang kucintai dengan seluruh jiwa?

Sampai aku temukanmu kembali,
dalam kebahagiaan yang abadi,
tanpa air mata, tanpa perpisahan,
hanya ada kita, cinta, dan keabadian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Aku Mencarimu version 1.2

Di setiap detik yang sunyi, namamu berputar seperti doa, menyelinap di sela napas, mengisi ruang kosong dalam dada. Kau hadir sebagai cahaya...